Menghasilkan tempat yang berantakan pasti jauh lebih mudah
daripada tempat yang rapi dan bersih. Namun apa salahnya kalau suatu tempat
berantakan? Ternyata tempat yang berantakan dapat mempengaruhi otak kita dan
bagaimana sebenarnya tempat yang berantakan bisa terjadi?
Bagaimana Berantakan Bisa Terjadi ?
Kita tahu tempat yang berantakan sangat mudah terjadi, tapi
sebenarnya apa sih yang menyebabkan berantakan itu? Sehari-hari kita terus
mengumpulkan barang untuk berbagai alasan dengan pikiran bahwa kita akan
menggunakannya lagi, ada nilai kenang-kenangan di balik barang itu, barang itu
sudah menghabiskan uang Anda dan Anda sayang untuk membuangnya, atau malas.
Apapun alasannya itu, ternyata otak kita dapat merasakan
rasa sakit akibat kehilangan barang-barang seperti itu. Seorang peneliti di
Universitas Yale menemukan bahwa saat seseorang merasa sakit ada 2 area yang
diasosiasikan dengan hal tersebut di otak kita, yakni anterior cingulate cortex
dan insula. Kedua bagian bagian otak itu juga ternyata memberikan respon saat
kita membuang suatu barang. Kedua area ini merupakan area yang sama saat kita
merasakan rasa sakit saat luka karena kertas atau meminum kopi panas.
Singkatnya, otak Anda melihat kehilangan barang sebagai
sesuatu yang dapat menyebabkan rasa sakit fisikal. Semakin tinggi nilai
emosional dan finansial di balik barang itu maka otak Anda juga akan berusaha
menyimpannya karena rasa takut akan kehilangan.
Dampak Tempat Yang Berantakan Terhadap Otak Anda
Baik itu di meja, lemari, ataupun sekitar Anda, tempat yang
berantakan ternyata dapat menyebabkan dampak negatif bagi otak Anda. Seorang
ahli saraf di Universitas Princeton melakukan sebuah studi akan produktivitas
seseorang pada lingkungan yang berantakan dan lingkungan yang rapi. Hasil studi
tersebut menunjukkan bahwa mereka yang sekitarnya berantakan mengalami
penurunan kinerja, peningkatan stres, ketidakmampuan untuk fokus dan memproses
informasi.
Tidak hanya itu saja, tempat yang berantakan ternyata dapat
membuat Anda lebih lelah, membuat Anda merasa frustasi, merasa miskin, dan
tidak mempunyai kontrol atas hidup Anda.
Berantakan itu Tidak Hanya Fisikal
Kita mungkin merasa bahwa lingkungan sekitar kita sudah
sangat bersih dan rapi namun saat kita bekerja dengan komputer tetap saja kita
merasakan ada sesuatu yang berantakan. Itu karena berantakan tidak hanya
berisfat fisikal. Berantakan juga dapat terjadi secara digital pada komputer
Anda, baik karena file dimana-mana, notifikasi email, notifikasi chat, dan
seterusnya.
Sama halnya seperti berantakan fisikal, hal itu juga
mempengaruhi Anda dalam hal yang negatif. Seperti contohnya, notifikasi yang
berbunyi secara terus menerus akan membuat Anda tidak bisa secara penuh masuk
dalam proses kreativitasnya karena terganggu akan hal tersebut. Selain dampak
negatif yang sama dengan berantakan fisikal, secara digital berantakan akan
dapat menyebabkan lemah dalam memilah informasi, selalu berganti-ganti
pekerjaan, serta kurangnya ingatan.
Cara Membuat Sekitar Anda tetap Rapi
Ada banyak sekali cara untuk membuat tempat yang rapi, namun
berikut ini adalah cara paling umum dan mudah yang dapat Anda terapkan.
1. Buatlah Batasan
Salah satu prinsip paling mudah adalah membataskan diri
Anda. Sebagai contoh saat Anda bekerja maka hilangkan semua notifikasi atau
batasi jumlah akun Twitter yang Anda follow, berapa banyak barang yang Anda
beli, jangan membeli sebelum benar-benar membutuhkannya, dan seterusnya.
2. Gunakan Tempat Penyimpanan yang Lebih Kecil
Mempersempit tempat penyimpanan Anda sangatlah berguna.
Dengan tempat penyimpanan yang kecil Anda akan dipaksa untuk seefisien mungkin
memposisikan barang-barang Anda. Selain itu keterbatasan ruang akan menyebabkan
barang-barang yang Anda gunakan hanyalah barang yang berguna untuk Anda.
3. Review Barang Anda Dalam Interval Waktu Tertentu
Setiap bulan atau dalam interval waktu tertentu, tinjau
kembali barang-barang yang Anda miliki dan buang atau berikan ke orang lain
jika Anda memang tidak menggunakannya. Untuk apa Anda menyimpan barang yang
tidak akan Anda gunakan lagi.
4. Bersihkan file-file Anda secara berkala
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, berantakan juga
dapat terjadi secara digital. Melihat file komputer yang berantakan entah ada
dimana dan untuk apa pasti memberikan perasaan yang sangat tidka enak. Di akhir
setiap harinya, rapikan file komputer Anda. Buatlah folder yang rapi dan
berikan nama yang jelas. Semakin rapi file komputer Anda maka akan semakin
sedikit file yang harus Anda rapikan di akhir hari Anda.
Rapi itu Berbeda-beda Untuk Setiap Orang
Rumah Steve Jobs yang berantakan mungkin sudah cukup rapi
bagi Steve Jobs
Setelah Anda merapikan barang-barang sekitar Anda, Anda
pasti merasakan bahwa itu adalah kondisi paling rapi yang bisa Anda hasilkan.
Namun tidak lama kemudian, teman atau ibu Anda masuk dan mengatakan sekitar
Anda masih berantakan. Anda tidak perlu terkejut, karena rapi itu sangatlah
relatif dan tergantung atas masing-masing orang.
Bahkan pada kenyataannya, setiap orang membutuhkan tingkat
berantakan tertentu untuk membuat diri mereka terinspirasi dan menyelesaikan
pekerjaan mereka. Jadi persepsi Anda atas kerapianlah yang berpengaruh bukan
orang lain. Sebagai contoh Anda akn terkejut melihat rumah kantor Steve Job di
atas, tidak seperti gambaran Anda akan seseorang dengan visi yang luar biasa
bukan?
Sumber : http://habaget.com/tempat-yang-berantakan-mempengaruhi-otak/
No comments:
Post a Comment