Haiii.. bloggers..
Apa kabarnya nih? hari ini saya ingin membahas tentang salah satu dari penyakit paling berbahaya.
eemmm.. saya akan membahas tentang kanker. Sebelum bahas lebih lanjut, tahun lalu Oom saya meninggal karena terserang kanker dan belum beberapa lama ini , ibu dari temen kuliah saya juga meninggal karena terserang penyakit kanker paru - paru.
Nah, untuk lebih lanjut saya akan membahas apa itu kanker dan proses terjadinya.
Kanker adalah penyakit yang ditakuti karena keganasannya.
Namun, kanker bukanlah penyakit yang terjadi dalam waktu singkat. Perlu proses
yang cukup panjang untuk merubah sel normal menjadi sel kanker. Dengan
mengetahui proses pembentukannya dan faktor-faktor yang memicunya, diharapkan
kamu bisa melakukan pencegahan.
Tubuh kita terdiri badan dan anggota badan yang dihubungkan
oleh pembuluh-pembuluh darah dan pembuluh limfa. Anggota badan tersusun dari
sel-sel yang berukuran sangat kecil ( seperseratus mili meter ), yang memiliki
bentuk hampir sama, namun memiliki fungsi yang berbeda.
Seperti sel darah putih, yang berfungsi melawan kuman-kuman
yang masuk ke dalam tubuh. Sel darah merah, berfungsi mengangkut oksigen dalam
darah. Keping darah berfungsi untuk membekukan darah supaya tidak terjadi
pendarahan.
Didalam sel terdapat organel yang salah satunya, adalah inti
sel yang berisi gen atau DNA. DNA adalah materi genetika yang dikenal sebagai
pembawa sifat keturunan. Kanker berasal dari satu sel gen yang mengalami
kerusakan.
Sel gen yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan
berkembang tanpa henti, sehingga dari satu sel menjadi jutaan sel dan membentuk
jaringan baru. Jaringan baru itu disebut tumor atau kanker.
Gen dalam sel ada yang disebut gen kanker ( oncogen ), gen
penekan tumor ( tumor suppressor gen ), dan gen yang bertugas memperbaiki gen
yang rusak, yaitu repair gen. Bila salah satu dari gen tersebut mengalami
kerusakan, maka bisa menjadi kanker.
Kerusakan pada materi gen atau biasa disebut sebagai mutasi
gen dapat terjadi melalui beberapa cara, baik internal maupun eksternal.
Faktor Internal
Terjadi kesalahan replikasi pada saat sel-sel yang mati
diganti oleh sel yang baru.
Merupakan kesalahan genetika yang diturunkan dari orang tua.
Kesalahan ini biasanya mengakibatkan kanker pada usia dini.
Bila seorang ibu mengidap kanker payudara, tidak serta merta
semua anak gadisnya akan mengalami hal yang sama, karena sel yang mengalami
kesalahan genetik harus mengalami kerusakan lebih dulu sebelum berubah menjadi
sel kanker. Hanya saja individu pembawa sel genetika yang salah, memang lebih
beresiko terkena kanker daripada yang tidak memiliki mutasi gen yang salah.
Faktor mutasi gen secara internal, tidak dapat dicegah namun
faktor eksternal dapat dicegah. Menurut WHO, 10% – 15% kanker, disebabkan oleh
faktor internal dan 85%, disebabkan oleh faktor eksternal. Jadi, sekalipun
tidak 100%, sebenarnya kanker dapat kita cegah atau hindari dangan menghindari
faktor eksternal.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang dapat merusak gen adalah virus, polusi
udara, makanan, radiasi, dan berasal dari bahan kimia, baik bahan kimia yang
ditambahkan pada makanan, maupun bahan kimia yang berasal dari polusi.
Bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan, seperti pengawet
dan pewarna makanan.
Cara memasak juga dapat mengubah makanan menjadi senyawa
kimia yang berbahaya. Daging atau ikan yang dipanggang hingga gosong,
mengandung zat kimia seperti benzo-a-piren, amin heterosoklik, dioxin, dll.
Kuman yang hidup dalam makanan juga dapat menyebarkan racun,
misalnya racun aflatoksin pada kacang-kacangan, sangat erat hubungannya dengan
kanker hati.
Makin sering tubuh terserang virus makin besar kemungkinan
sel normal menjadi sel kanker.
Proses detoksifikasi yang dilakukan oleh tubuh, dalam
prosesnya sering menghasilkan senyawa yang lebih berbahaya bagi tubuh, yaitu
senyawa yang bersifat radikal atau korsinogenik. Zat korsinogenik dapat
menyebabkan kerusakan pada sel.
Sumber : http://www.beritaunik.net/unik-aneh/proses-terjadinya-tumor-atau-kanker.html