Gitar adalah alat musik yang selalu ada dalam genre musik.
Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Banyak dari kamu-kamu tentunya
bisa memainkan gitar. Alat musik petik ini sangat banyak jenis dan bentuknya
yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan perkembangan jaman. Pastinya
sedikit sekali dari kamu-kamu yang mengetahui sejarah dan perkembangan alat
musik yang satu ini. Nah tidak ada salahnya kan untuk jadi bahan bacaan
kamu-kamu semua.
Gitar adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu dengan
beberapa bagian dari logam / Metal dan terdapat 6 tali / senar untuk dimainkan.
Bagian atas dan bawah dari badan gitar berbentuk angka 8. 6 senar terikat pada
Pegs atau pemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar
senar digunakan untuk Tuning.
Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya,
orang orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain
gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai
sebuah Orchestra kecil.
Suara gitar mempunyai sifat romantis. Oleh karenanya, lagu
“Romansa” paling cocok bila dibawakan dengan gitar. Selain gitar-gitar
tradisional, maka ada beberapa jenis gitar lainnya. Misalnya gitar Hawaiian
yang menggunakan sistim slide; kemudian ada gitar yang menggunakan dawai nylon
(gitar klasik dan gitar folk), serta ada pula yang menggunakan dawai logam
(steel guitar).
A. Sejarah Gitar
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya.
Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika
modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang
sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk
kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan
pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang
bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai
gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai
jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan
lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh
Eropa.
Berikut ini adalah tempat tempat bersejarah ditemukannya
gitar dari zaman Medieval sampai abad ke-20, berdasarkan sejarah dan
perkembangannya.
1265 Juan Gil dari Zamora menyatakan sejarah awal gitar
dimulai dari “Ars Musica”.
1283-1350 Guitarra Latina dan Guitar Moresca terdapat pada
puisi “Archpriest of Hita”.
1306 Seorang pemain gitar bermain pada sebuah tempat
religius (The Feast of Westminister) di negara Inggris.
1487 Johannes Tinctoris berpendapat bahwa instrumen gitar
ditemukan oleh bangsa Catalans.
1546 Alonso Mudarra menciptakan komposisi “Tres Libros de
Musica en Cifras Para Vihuela” yang melibatkan gitar didalamnya.
1551-1555 Sembilan buku tablatur gitar diterbitkan oleh
Adrian Le Roy.
1600-1650 Berbagai jenis tablatur untuk gitar
dipublikasikan. Popularitasnya mulai menyaingi Lute (sejenis instrumen gitar
juga).
1674 Buku “Guitarre Royal” yang diterbitkan oleh F. Corbetta
yang menaikkan popularitas dari gitar. Buku ini didedikasikan kepada Raja Louis
XIV.
1770-1800 Senar ke 6 ditambahkan pada gitar dan semuanya
menjadi Single String.
1800-1850 Gitar mengalami puncak kepopulerannya dalam hal
penampilan dan publikasi. Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi dan
Dioniso Aguado adalah para komposer terkenal yang menulis, mengajarkan dan
menerbitkan komposisi mereka.
1850-1892 Seorang produsen gitar Manual Torres mengembangkan
generasi yang kita ketahui sekarang ini.
1916 Segovia mengadakan konser di Ateneo, yang merupakan
gedung konser yang paling terkenal di Madrid pada saat itu. Sebelumnya
instrumen gitar dikenal belum bisa ditampilkan pada even sebesar ini.
I. Perkembangan gitar di Timur dalam kuno
Dipercayakan bahwa sejarah gitar berasal dari belahan Timur
Dalam. Disana para archeolog menemukan instrumen dan benda benda yang
bersangkutan dengannya sebagai patokan dalam dunia asalnya gitar yang belum
begitu dikenal. Diantara benda benda bersejarah yang ditemukan di Babylonia,
yang paling relevan adalah Plaques yang terbuat dari tanah liat (1900-1800
B.C.), dimana diperlihatkan sosok sosok bugil yang sedang bermain instrumen
instrumen musik.
Beberapa dari instrumen instrumen itu mempunyai persamaan umum
yang mirip dengan gitar. Analisa lebih lanjut membuktikan bahwa ada perbedaan
antara body dan neck gitar. Bagian belakang dari gitar itu sangat datar; dimana
bagian belakang gitar tersebut menempel pada dada seorang pastur. Ini cukup
membuktikan bahwa tidak ada kemungkinan instrumen tersebut berbentuk
Bowl-Shaped / mangkuk. Sangat jelas terlihat bahwa tangan kanan sedang memetik
senar / tali tali. Sayangnya jumlah senar senar tersebut tidak terlihat jelas.
Tetapi di Plaques lainnya terdapat sedikitnya ada 2 senar.
Bukti bukti dari instrumen instrumen yang menyerupai gitar telah terlihat;
Syria, Susa (sebuah kota kuno di Utara Teluk Persia : ibukota dari kerajaan
Persia).
II. Mesir dan Romawi
Pada awalnya, satu satunya instrumen musik yang bersenar di
Mesir adalah Harpa yang berbentuk busur / Bow-Shaped. Beberapa lama kemudian,
instrumen yang mempunyai leher yang ditandai dengan Frets, dan mungkin terbuat
dari benang benang sutera / Gut yang digantungkan dileher. Pada akhirnya
beberapa bagian dan karakteristik yang akan menjadi sebuah instrumen yang
berhubungan dengan gitar dan juga semua instrumen instrumen bersenar yang
mempunyai leher, dengan metode memetik dan menundukan kepala. Perkembangan
selanjutnya membuat instrumen ini lebih menyamai bentuk gitar.
Instrumen instrumen dari zaman Romawi (30 B.C – 40 A.D)
semuanya terbuat dari kayu yang sebelumnya terbuat dari kulit kambing.
Instrumen ini memiliki 5 bagian lubang suara yang kecil. Ciri ciri ini berlaku
sampai abad 16. Sebuah instrumen ditemukan dikuburan Coptic di Mesir, dimana
diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan lekukan yang cukup dalam
pada kurva kurva disampingnya dengan bagian belakang yang sangat mendatar.
Permukaan depan dan belakangnya disatukan oleh potongan potongan kayu yang
membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri khas ini dapat ditemukan sampai
sekarang.
III. Pertengahan Abad di Eropa
Instrumen pertama eropa yang bersenar dimulai pada abad 3
A.D. Analisa dari abad ke 3 membuktikan bahwa instrumen ini mempunyai kotak suara
yang bulat menyambung ke leher yang lebar. Instrumen tipe ini berlanjut
digunakan sampai masa yang lama. Ada juga deskripsi instrumen lainnya bermula
di Zaman Dinasti Carolingian yang mungkin berasal dari Perancis atau Jerman.
Instrumen dari Carolingian ini berbentuk persegi empat, kira
kira mempunyai panjang yang sama dengan lehernya, ujung lehernya sedikit
melebar dan mempunyai pengikat senar senar yang kecil / Small Pegs. Dalam
ilustrasi lainnya, instrumen instrumen ini mempunyai 4 Pegs dan 5 Pegs diinstrumen
lainnya. Jumlah senar senar ini bersamaan dan dipetik dengan 2 cara : Dengan
jari atau menggunakan Plectrum / alat pemetik senar. Instrumen Carolingian ini
tidak berubah sampai abad 14.
Guitarra Latina dan Guitarra Moresca
Ada perbedaan antara Guitarra Latina dan Guitarra Morisca.
kata Morisca dibawa oleh orang orang keturunan Arab. kotak suaranya berbentuk
oval dan mempunyai banyak lubang suara. Pada waktu perjalanannya melewati
mesir, sebagian besar orang dari Afrika dan Spanyol menyebarkan ciri ciri utama
dari desain gitar ini kepada pembuat instrumen instrumen di Eropa Barat.
Kemungkinan yang sama adalah bahwa gitar Spanyol yang pertama adalah buatan
Eropa. Hanya yang pasti yaitu pengaruh Arab di Spanyol merupakan awal dari
munculnya gitar. The Guitarra Latina mempunyai sisi yang melengkung, yang
diperkirakan datang ke Spanyol dari beberapa negara di Eropa. Bentuk tersebut
adalah tipe yang dikembangkan menjadi gitar modern.
Pencapaian kesuksesan gitar ada hubungannya dengan sifat
sifat para pengembara suku Troubadours. Dalam perjalanan gitar menuju Catalonia
melewati Spanyol melalui suku Troubadours. Suku Troubadours dibagian Eropa
mengadakan wisata dan pertunjukan, serta memperkaya kebudayaan musik secara
luas dan memberikan pengaruh besar dalam menyebarluaskan gitar di benua ini.
Sumber : http://www.indoreggae.com/artikel13.html
Sumber : http://www.indoreggae.com/artikel13.html