XI. Abad ke-19
Pada awal pertengahan abad 19, minat baru untuk instrumen
ini dipusatkan di kota Vienna. Kota Vienna sendiri menjadi pusat alat musik dan
para musisi dari seluruh eropa. Pertujukan pertunjukan musisi tersebut memberi
dorongan awal yang mana gitar menjadi suatu alat instrumen yang serius. Seperti
Mauro Giuliani (1780-1840) yang menginisiatifkan trend tour gitar untuk para gitaris.
Kemudian Fernando Sor gitaris asal Spanyol yang terkenal di era Romantic
Spanyol dan satu satunya serta gitaris pertama yang diundang oleh London
Pihlharmonic Society.
XII. Abad ke-20
Adalah abad dimana kita menjadi saksi terhadap perkembangan
gitar yang tak terduga drastis sebagai instrumen artistik untuk berekspresi.
Juga sebagai satu satunya abad yang menyambut gitar dipanggung konser. Ada 2
alasan dasar kepopularitasan gitar :
1. Diakari oleh fenomena yang terdapat di abad 20.
Perkembangan teknologi revolusioner dan perkembangan komunikasi media massa dan
transportasi yang lebih cepat serta efisien adalah aspek aspeknya terlihat.
Radio, TV, industri rekaman, satelit komunikasi, transportasi jet telah
membantu memperlihatkan instrumen ini secara global. Musisi dapat mengadakan
konser diseluruh dunia dalam waktu yang singkat. Mereka bisa mencapai penonton
penonton yang jumlahnya besar, bukan hanya penonton dipanggung konser tetapi
juga penonton dirumah untuk menyaksikan lewat televisi, mendengarkannya lewat
radio dan melalui rekaman rekaman (piringan hitam, kaset dan CD), juga melalui
internet. Para komposer, pemain atau pendengar, menciptakan banyak kesempatan
untuk membangkitakan minat bermain gitar.
2. Walaupun tidak sedramatis sebelumnya bukan berarti tidak
signifikan. Ini adalah perluasan, konsekuen alami dari perkembangannya yang
telah terjadi diabad abad sebelumnya. Abad 19 diingat sebagai abad dimana
Francisco Tarrega (1852-1909) membawa teknik gitar pada sebuah titik seni yang
murni, yang telah siap menyambut kedatangan teknik modern. Para pembuat gitar
yang terkenal seperti Luthier Antonio Torres (1817-1892) mengembangkan sebuah
instrumen dengan sedikit variasi yang sampai hari ini mampu diakui sebagai
gitar. Even even yang penting ini telah merealisasikan pentingnya peranan gitar
diabad 20.
B. Jenis Gitar
Kegunaan amplifier pada gitar belum dipakai pada zaman ini.
Amplifikasi mulai diperkenalkan pada gitar “Dobro” / gitar Resonator yang
dimulai oleh Dopyera brothers, imigran Slovakia di Amerika. Mereka menemukan
inovasi pada gitar apabila bahan gitar dibuat dari bahan metal dan ditambahkan
lempengan logam (Pie Plate) dengan ketebalan tertentu maka akan meningkatkan
resonansi suara yang 2 kali lebih besar dan 2 kali lebih keras suaranya. Jenis
gitar ini diproduksi untuk dimainkan dengan musik orchestra dan menjadi sangat
populer pada tahun 1920-an dan 1930-an dikalangan musisi Blues dan Jazz.
Kemudian pada saat perang dunia ke-2 bahan dasar gitar
“Dobro” diganti menjadi kayu, untuk menggantikan bahan logam yang sangat mahal
harganya, hanya resonatornya saja yang masih menggunakan bahan metal.
Seiring dengan perkembangannya, gitar terus mengalami banyak
inovasi sesuai dengan tuntutan penggunaannya. Akan tetapi musisi Country, Blues
, dan Jazz mulai menciptakan berbagai jenis Tone dan Sound yang dapat
dihasilkan oleh gitar dari tehnik seperti Bend, Sustain dan lain lain.
Variasi dari sound tersebut juga mendorong perkembangan dari
musik Rock and Roll yang timbul di tahun 1950-an. Les Paul adalah orang pertama
yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada sekitar tahun 1940. Gitar
elektrik pertama adalah berupa hollow-body / gitar kopong, kadang berupa 2 buah
lubang suara berbentuk huruf S-Shaped pada bagian depan badan gitar. Pada tahun
1947 Paul Bigsby bekerja sama dengan Merle Travis mendesain solid-body gitar
seperti gitar elektrik yang kita kenal sekarang. Leo Fender seorang reparasi
radio adalah orang pertama yang sukses memproduksi secara masal gitar jenis
ini. Sehingga terjadi persaingan antara gitar Fender dengan gitar Gibson buatan
Les Paul sampai saat ini.
Ada dua jenis gitar yang biasa kita ketahui antara lain :
The Pick Guitar dan The Finger-Style Guitar.
I. The Pick Guitar
The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah
pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat
dari tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang
suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat
dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard /
leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets
merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk
mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat /
diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar
atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick
Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band
band dansa dan grup Rock.
Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul
gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country.
Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai
6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin).
Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky
Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu
berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi
resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan
semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah
musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan
aneka macam sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis
dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah
inti dari bagian-bagian guitar.
II. The Finger-Style Guitar
The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar
dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar
ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets
seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik,
diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang
The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi
penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah
Flamenco, tarian Gypsy Spanyol.
Sumber : http://www.indoreggae.com/artikel13.html
No comments:
Post a Comment