Hello

Hello! Comments Pictures

21 March 2014

Hiiiyyyyy~

Halloooo....

Hari ini sedikit melelahkan tapi di lain sisi saya mendapat berita gembira. Saudara saya melahirkan anak laki - laki yang ke dua. Hehehe. Semakin banyak deh keponakan saya. Hihi. Oiya, aktifitas saya hari ini tidak terlalu padat. Tapi cukup membuat saya lelah. Jam 7.20 - 10.00 pagi ada perkuliahan. Setelah itu lanjut jalan - jalan dengan beberapa teman saya. Saya dan teman - teman saya menonton film "4 Tahun Tinggal di Rumah Hantu" . Serem? Tidak sama sekali. Film ini mempunyai alur yang tidak di mengerti. Mungkin karena pemain serta sutradaranya. Nah kali ini saya ingin membahas tentang cerita ini.

Sebelumnya, cerita ini di angkat dari kisah nyata. Tahun lalu saya membeli bukunya. Saya tidak menyangka akan di film kan. Tapi sayang pemainnya tidak bagus dalam ber-acting.
Jadi begini....
Rumah terebut berada di daerah Depok, Jawa Barat. Kejadian ini kurang lebih sekitar tahun 2005. Pada tahun tersebut ada sebuah keluarga yang pindah ke rumah tersebut. Mereka membelinya karena harganya yang murah dan juga rumah tersebut terlihat nyaman. Keluarga tersebut tak menyadari sesuatu yang aneh dengan harga jual rumah tersebut.

Hari pertama tinggal di rumah tersebut tidak terjadi apa - apa. Tetapi suatu ketika kejanggalan pun terjadi. Rokok Pak Jaka (yang punya rumah) menghilang begitu saja. Dia bertanya pada istri dan pembantunya bahwa salah satu dari mereka menyembunyikannya atau tidak. Tetapi mereka tak melakukannya. Hingga beberapa hari kemudian rokok itu kembali di tempat semula dengan utuh. Itu merupakan awal dari keisengan 'mereka'.

Selanjutnya, Pak Jaka berbisnis dengan beberapa rekannya. Tapi sangat di sayangkan dia malah mendapat rugi. Dia di tipu oleh rekan - rekan bisnisnya. Tak hanya itu dia juga terus di hantui oleh mahkluk - mahkluk halus. Tak tanggung - tanggung hantu tersebut menampakkan diri kepada setiap orang yang bertamu ke rumah Pak Jaka. Bahkan pembantu Pak Jaka sendiri di hantui. Sampai beberapa kali Pak Jaka mengganti pembantu. Anak serta istrinya pun mulai di hantui oleh mahkluk gaib. Sempat anaknya terserang demam. Saat Pak Jaka hendak mengganti air kompresan, dia melihat seorang perempuan. Dia hampiri dan bertanya kepada perempuan tersebut. Dan ternyata perempuan tersebut adalah penampakan dan dia mengatakan bahwa penampakan tersebut menyukai anaknya.

Suatu malam, Pak Jaka sedang membuat laporannya. Hal yang sangat mengejutkan bahkan termasuk yang tidak masuk akal terjadi. Lantai rumah Pak Jaka retak semua. Yang bikin terkejut adalah retakan tersebut membentuk seperti kuburan. Saat di panggil ustad ternyata itu adalah makam yang minta di pindahkan. Banyak lagi kejadian - kejadian mengerikan yang di alami Pak Jaka. Tak henti - hentinya hantu - hantu tersebut menghantui Pak Jaka. Pernah juga kejadian pembantu Pak Jaka yang kedua kerasukan hingga akhirnya di pulangkan ke kampungnya. Bahkan ibu mertua Pak Jaka pun juga di rasuki dan mengusir pembantu baru Pak Jaka.

Pada tahun keempat akhirnya Pak Jaka memutuskan untuk pindah rumah. Dia menjual rumah tersebut dengan harga yang murah. Untungnya langsung ada pembeli yang ingin membeli rumah tersebut. Tak tanggung - tanggung rumah tersebut langsung di bayar cash. Padahal Pak Jaka telah memberi tahu sebelumnya bahwa rumah tersebut berhantu. Hingga tahun berikutnya Pak Jaka hendak datang berkunjung. Tetapi berita duka yang di dapat. Pemilik rumah setelah Pak Jaka ternyata meninggal gantung diri. Hal tersebut di kabarkan karena jatuh bangkrut.

Nah, sekian ceritanya. Cerita tersebut di angkat dari kisah nyata. Lokasi rumah tersebut saya kurang tau persis. Di novel di ceritakan rumah tersebut berlokasi di Depok. Ohiya, saya menyarankan untuk lebih memilih membaca novelnya di banding menonton filmnya. Karena acting para pemain serta alur ceritanya tidak bagus. Mungkin bagi orang yang belum membaca novelnya akan bingung jika langsung menonton filmnya. Saya juga hanya kebetulan membeli novel tersebut.

Okeee! Sekian postingan saya hari ini. Terima kasih atas kunjungannya :D  Jangan bosan - bosan untuk membacanya yaahhh..



"God Bless You"

No comments:

Post a Comment