Hallooo..
Bagaimana kabar anda hari ini? Well, kabar saya sendiri hari
ini tidak begitu baik. Bukan berarti saya sakit. Tapi saya tidak sedang dalam
suasana hati yang baik. Entah kenapa dari hari kemarin saya kesal terus. Apalagi
tadi pagi saya hampir tidak kuliah. Tau kenapa? Bukan hal lain lagi, karena
macet. Perjalanan dari rumah saya menuju gerbang tol yang biasa di tempuh dalam
30 menit, tadi pagi saya tempuh dalam waktu 1 jam lebih. Sesampainya di tol,
ternyata lancar. Tapiiii.. sampai di daerah grogol macetnya bukan main. Saya masuk
jam 9.20 dan tiba di kampus jam 9.45. syukurnya dosen tetap memperbolehkan saya
mengikuti pelajarannya. *terimakasih pak...
Eeeiittss... tapi bukan itu yang mau saya bahas hari ini.
Itu hanya cerita sekilas saya hari ini. hehehe. Kali ini saya ingin
menceritakan tentang 2 keponakan saya yang cantik dan imut. Dalam biografi diri
saya, saya mengatakan bahwa saya mempunyai kakak yang sekarang sudah
berkeluarga. Nah, kakak saya ini sudah mempunyai 2 orang anak.
Anak pertamanya bernama Florencia Renata Immanuella Toding. Gadis
cilik ini lahir pada tanggal 08 Juni 2010. Namanya cukup panjang? Tenang saja,
panggilannya cukup mudah kok. Panggil saja Rena. Tahun ini dia akan genap berumur
4 tahun. Awal kelahirannya saya sangat senang. Karena di rumah saya tidak akan
sepi dengan kehadirannya. Setiap pulang sekolah pasti saya langsung menemuinya.
Dia ini sangat dekat kepada saya. Saat dia mulai belajar bicara kata yang dia
bisa ucapkan selain mama papa adalah memanggil nama saya Nia. FYI, Nia itu nama
panggilan saya di rumah. Sampai sekarang pun dia tetap memanggil saya dengan
sebutan Nia. Orang tua berserta kakek neneknya berkali – kali mengajarinya
untuk memanggil saya dengan sebutan tante. Tapi kerap kali saya membiarkannya
karena itu saya jadikan panggilan sayang Rena kepada saya. Umur Rena baru 3,5 tahun tapi dia sudah bisa berpikir
kritis. Maksud saya dalam berpikir kritis adalah, dia sudah bisa bertanya –
tanya atau mencari tahu apa yang membuat dia merasa bingung atau penasaran. Renata
sendiri sering sekali membuat tingkah – tingkah aneh yang membuat kami sering
sekali tertawa karnanya. Pernah saat saya pulang kuliah, saya tiba di rumah
sore. Saat itu Rena sedang bermain sepeda. Dan setelah saya perhatikan dia
mengayuh sepeda sambil menggunakan kacamata hitam. Hahahahaa. This kid really
fashionable. Tapi terkadang renata suka membuat ulah yyang membuat orang rumah
jengkel melihat tingkahnya.
Saat umur Rena 2 tahun, dia mempunyai adik perempuan. Adiknya
di beri nama Fiona Olivia Toding. Fio lahir pada tanggal 16 Agustus 2012. Dia adalah
keponakan yang paling saya sayang. Fio anak yang sangat pendiam. Beda dengan
kakaknya yang dari umur 1 tahun sudah sangat aktif dan lincah. Saat ini fio
sedang dalam tahap belajar berbicara. Fiona sering sekali terkena penyakit. Entah
itu demam, pilek ataupun batuk. Bahkan pernah dia terkena penyakit step atau
semacam kejang – kejang akibat demam tinggi. Kata banyak orang sih kalau anak
sakit tandanya mau pintar. Is that true? Hhmm.. i dunno. Bahkan tadi malam saja
fiona terserang demam dan pilek. Kasian melihat dia sakit terus L. Sampai – sampai dia
mempunyai obat yang harus di minum selama 1 tahun dan nggak boleh 1 hari pun
terlewatkan. Tapi jika dia sedang tidak sakit anak itu menjadi sangat
menggemaskan. Thats why I wanna go home
soon. She make me miss her so bad.
2 anak kecil itu, Rena dan Fio adalah orang yang paling saya
sayang setelah mama papa saya. Karena mereka saya punya teman main di rumah. Hehhe.
So, siapa orang yang paling kalian sayang? Yuk, berbagi cerita.. hehheeh
Pesan saya , jaga orang – orang yang kalian sayangi. Beri mereka
perhatian , senangi mereka, dan buat mereka bangga. Siapa pun itu orangnya. Karena
kita tidak tahu sampai kapan keberadaan mereka bersama kita J.
Nahhh... itu tadi cerita saya tentang keponakan – keponakan saya
yang tersayang. Hehehee...
Terima kasih sudah mau mengunjungi blog saya hari ini..
Jangan bosan - bosan untuk membaca blog saya yah.. hehehe
Tunggu postingan saya selanjutnya yah... God bless:)
No comments:
Post a Comment